Jumat, 08 Juni 2012

kisah indah yang berakhir

 

deras sudah tetesan air mata yang kurasa kini kerig sudah meratapi masa laluku yang berakhir dengan keedaan yang tak perna aku inginkan.
awal cerita
ketika pertama  gue ngelihatnya ,gue ngerasa senang banget,tak tauh entah mengapa rasa itu mulai muncul dari hatiku.
rasa yang gak tauh gue apa itu namun gua pengen sekali ketemu dia sa\etiap hari,setiap detik,setiaaap waktu.
mungkinkah ini yang dinamakan rasa cinta yang selalu di sebut sebut orang.rasa yang damai ,rasa yang indah,bahkan rasa yang istimewa.namun,bukan itu yang ku rasakan.
yang ku rasakan sangat aneh,aku merasa sakit kalo gak ngelihat dia,merasa benci kalo dia dekat ama  cowok yang lain,itulah yang ku rasakan.





pertama kali aku ketemu ama dia dia gak perna benci ama aku.hingga suatu hari aku ketemu ama dia di plaza.tanpa di sangka sangka aku ngelihat dia terjatuh,tentu oomatis aku ngejarnya dan dengan refleksnya aku manyambutnya namun tanpa sadar aku menciumnya.
dia langsung marah dan nampar aku,
aku cuman diam aja ngapain juga aku  jelasin mungkin dia anggap itungambil kesempatan.
dari situlah berawal kebencian dia kepadaku namun tanpa sadar aku malah tambah sayang ama dia.
hinggah suatu hari aku harus mengalah.
aku gaak sanggup ngelihat dia menangis karna kesalahanku yang mungkin menyakitkan buat dia.
karna kata teman temannya dia gak perna sama sekali pacaran apalagi di cium.
ketika dia datang ke tempat aku jualan (jujur,emang dia dulu langganan di sini).dia ngejatuhin sendok garpunya,yeaaah,aku sebagai pekerja di tempat itu langsung mengambilnya(memang sebagai tugaas pelayan).
diaa langsung ketawa;
namun aku sadar dengan keadaanku yang tak mungkin dapat bisa memiliki dia.
sesuatu yang sangat berbedah  bagai langi dan bumi laksana pungguk merindukan bulan,kkami memang bedah lantai dia di lantai 2 sedangkan dia di lantai 5 namun dia tak seharusnya menghinaku seperti itu.